Sabtu, 23 Oktober 2010

Pengertian Organisasi

PENEGRTIAN ORGANISASI


STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA

Meskipun perusahaan kecil mempunyai masalah organisasional yan lebih sedikit dibanding perusahaan besar , tetapi keduanya memiliki struktu formal untuk menjamin agar orang melaksanakan tugas yang megarah ke pencapaian tujuan perusahaan .

Setiap struktur organisasi akan lebih dulu memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan . Manajemen menganalisis jabatan-jabatan yang dilakukan . Kemudian, orang dengan mnat dan kualifikasi tertentu ditarik untuk memegang jabatan . Koordinasi tentang kegiatan setiap karyawan merupakan tanggung jawa penting yang lain dari manajemen. Karena itu harus “KOMPAK” jika ingin perusahaan beroperasi secara lancar.

PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI

struktur organisasi formal didasarkan pada tiga elemen kunci setiap organisasi . Yaiut sebagai berikut :
1. interaksi kemanusiaan
2. kegiatan yang terarah ke tujuan
3. struktur .
Manajemen harus mengkordinir kegiatan-kegiatan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi .

Tujuan sebuah perusahaan berupa “menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing kepada konsumen “ tidak dapat menjabarkan kondisi perusahaan yang harus diperiksa secara teratur dan diperbaiki jika terjadi kerusakan . Tujuan perusahaan sering bersifat luas dan tidak memberikan ciri kegiatan kerja secara individual . Akibatnya tujuan-tujuan itu harus dipeach kedalam tujuan-tujuan khusus untuk setiap karyawan dalam perusahaan .

HIERARKI TUJUAN

hierarki tujuan organisasi berlingkup pada tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan . Untuk masing-masing karyawan . Tujuan-tujuan yang lebih luas menyangkut kemampulabaan, penjualan, pangsa pasar , dan jasa dipecah kedalam tujuan untuk masing-masing divisi , masing-masing pabrik, masing-masing departemen, masing-masing kelompok kerja , dan masing-masing karyawan .

DEPARTEMENTALISASI

pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisaan kegiatan-kegiatan utama organisasi . Di kebanakan perusahaan kegiatan ini berupa produksi , pemasaran , pembelanjaan, dan personalia . Masing-masing kegiatan ditugaskan ke departemen ataubagian yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan karyawannya .

Wewenang dan tanggung jawab .

Dengan tumbuhnya organisasi, manajer harus menugaskan sebgian kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktnya pada fungsi-fungsi manajerial. Tindakan menugaskan kegiatan pada bawahan ini disebut pendelegasian .


BERAPA BANYAK KAH BAWAHAN YANG HARUS ADA DIBAWAH SEORANG MANAJER?
Salah satu alasan untuk departemenlisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang harus dilakukan oleh manajer disampig juga jumlah bawahan yang dpat disupervisi secara efektif . Rentangan pengendalian ( span of control ) merupakan jumlah ptimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer .

Meskipun jumlah optimal itu berbeda antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya, tetapi banyak pendapat yang mngatakan bahwa manajemn puncak sebaiknya membawahi secara langsung bawahan sebanyak empat sampai antara delapan orang . Manajer operasional yang mengarahkan karyawan untuk melaksanakan tugas-tugas .rutin dapat membawahi secara efektif lebih banyak orang .

Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
1. jenis pekerjaan
2. pelatihan karyawan
3. kemampuan manajer
4. efektifitas komunikasi

Menjamin Komunikasi Yang efektif

komunikasi merupakan tugas yang relatif sederhana bagi organisasi kecil. Sering komunikasi itu berupa tatap muka, dan perintah yang kurang jelas dapat diperbaiki dengan pembicaraan secara personal . Akan tetapi masalah komunikasi ini semakin banyak dengan tumbuhnya organisasi .

Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu

dengan meningkatnya kekomplekan dan ukuran oranisasi muncul kecenderungan untuk menambah personalia atasan dan spesialis . Kecenderungan ini bersifat alami seperti yang terjadi pada desentralisasi dan para manajer mengetahu tentang pengendalian mereka terbatas . Akan tetapi perancanaan organisasi harus yakin bahwa jenjang manajer baru dan beberap penasihat teknis sangat dibutuhkan atau akan terjadi kenaikan sedikit dalam keluaran produsi atau efesiensi .
Mengapa terjadi kecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibanding pada peningkatan karyawan ? Menurut Parkinson penyebabnya terletak pada :

1. keinginan manajer sendiri untuk membangun “kerajaan” dengan menambah bawahan .
2. Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambaha.


Bentuk-bentuk Struktur organisasi

Dalam suatu organisasi beserta segala aktivitasnya, terdapat hubungan diantara orang-orang yang menjalankan aktivitas tersebut . Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada . Untuk itu perlulah dibuat suatu bagan yang menghubungkan tentang hubungan tersebut termasuk hubungan antara masing-masing kegiatan atau fungsi . Bagan yang dimaksudkan disebut bagan organisasi atau struktur organisasi .






Organisasi Garis

Kebaikan Organisasi garis :

1. Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
2. pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan, sebab tidak perlu membicarakannya kepada orang lain
3. pimpinan dapat lebih cepat mengambil perintah, sebab perintah tersebut diberikan langsng kepada bawahan
4. menghemat biaya, sebab pengawasan dari berbagai hal hanya dilakukan oleh seorang saja .

Keburukan Organisasi Garis :

1. Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
2. tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehinnga kurang efesien
3. Kurangnya kerjasama diantara masing-masing bagian

Organisasi Garisdan Staff

organisasi garis dan staff ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan . Manajer pengiklana ( advertising manajer ) dan manajer penelitian pasar ( manager of market research ) dapat ikut membanu kegiatan penjualan dengan memberikan berbagai macam saran. Karena hubungna mereka tidak langsung maka dalam hal ini manajer-manajer tersebut bertindak sebagai staff an hubungan yang terjadi adalah hubungan staff .

Kebaikan Organisasi Garis dan Staff

1. pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagiannya .
2. Staff dapat membantu untuk mengatasi berbagai macam persoalan sehingga akan memperingankan pekerjaan dan meningkatkan efesiensi kerja
3. staff tidak dapat mendidik para petugas
4. adanya kesatuan pada pimpinan sehingga menciptakan aliran kekakuan dengan jelas

Keburukan Organisasi Garis dan Staff

1. kadang-kadang staff tidak lagi memberi saran tetapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan terhadap manajer paa bagian yang bersangkutan
2. dapat menimbulkan anggapan kepada petugas bahwa untuk lebih percaya kepada staff daripada atasannya
3. staff dapat ikut disalahkan apabila saran yang dia berikan tidak memperoleh hasil yang tidak sesuai dengan keinginan atasannya





Organisasi Fungsional

Dalam organisasi fungsional, masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dan masing-masing bawahan\pekerja mempunyai beberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan funsi-fungsi yang menjadi tanggungjawabnya. Jadi bentuk ini lebih menekanakan pada pembagian fungsi .

Fredrick W. Taylor dengan scientific managementnya telah mengemukakan suatu ide tentang oraganisasi fungsional untuk sebuah pabrik . Menurut rencana Taylor tersebut kegiatan pabrik dipisahkan dari kegiatan kantor. Fungsi-fungsi perencanaan dan administrasi dipegang oleh time and cost clerk, instruction card clerks, dan order of work clerk . Sedangkan gang boos, speed boos, repair boos, dan inspector mengerjakan kegiatan produksi dipabrik. Disciplinary bertugas memelihara kebutuhan terhadap semua peraturan yang adabagi para pekerja dan pimpinan.


Kebaikan Organisasi Fungsional


1. masing-masing fungsi oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya, sehingga keserasian antara tugas dan keahliannya
2. tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi


Keburukan Organisasi Fungsional


1. membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
2. tidak ada hubungan garis dab langsung dengan atasan
3. kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi
4. kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer

Organisasi Komite

Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang kegiatan dalam perusahaan. Misalnya komite budget, mempunyai anggota kepala-kepala bagian dalam perusahaan, seperti kepala bagian produksi, kepala bagian finansial, dan kepala bagian pemasaran. Mereka berusaha menglkasikan dana dengan menyusun suatu budget yang terbaik untuk suatu kegiatan perusahaan
Syarat-saray dalam membuat komite :

1. suasananya santai dan bersifat informal
2. semua anggota komite ikut ambil bagian dala membicarakan tugas-tugasnya
3. komite mengetahui tentang tugas-tugas yang di bebankan kepadanya
4. masing-masing anggota komite beredia mendengarkan pendapat anggota yang lain






Kebaika Organsasi Komite;

1. merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota
2. keputusan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik
3. mebciptakan kordinasi yang lebih baik'
4. meningkatkan pengawasa karena masing-masing komite tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana


Keburukan Orgnisasi Komite ;

1. kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya
2. keharusan untuk berkompromi
3. sering menimbulkan kesimpangsiuran dalam organisasi
4. tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan

Organisasi Matrik

Dalam dua dekade belakangan ini sudah mulai banyak organisasi yang menggunakan pendekatan baru dalam menyesuaikan struktur yang ada dengan perubahan kondisi, terutama dibidang riset dan pengembangan serta pengembangan produk baru. Bentuk baru yg dinamakan organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan staffyang sudah ada. Organisasi matrik , juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis yang berbeda disatukan untuk mengerjakan satu proyek yang sama .

Kebaikan Orgnanisasi Matriks

1. luwes
2. memberian metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama yang spesifik atau peroalan-persoalan teknis yang unik
3. memberikan alat inovatanpa menggangu sruktur organisasi yang ada

Keburukan Organisasi Komite

1. beberapa maslah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional ( suatu alasan untuk masing-masing individu)
2. manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda
3. konflik dapat muncul anatara manajer proyek dengan manaje-manajer yang lainnya

Minggu, 17 Oktober 2010

Manajemem Umum Bab 4

MANAJEMEN UMUM

Arti dan Fungsi Manajemen

Definisi tentang manajemen yang dikemukan para ahli seprti Farol, Terry, dan Taylor adalah berbeda-beda. Berikut ini merupakan definisi tentang manajemen yang dikemukakan oleh Profesor Oei Liang Lee .
“ Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan , mengorganisasi, mengarahkan , dan mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan “.
Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai 5 fungsi :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
Kelima macam fungsi manajemen ini sangat penting didalam menjalankan semua kegiatan. Semua ini di maksudkan agar semua kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai tujuan yabg kita inginkan .

Jenjang Manajemen
Perusahaan besar biasanya paling tidak memiliki tiga jenjang manajemen . ketiga jenjang tersbut adalah :
1. Manajemen puncak atau eksekutif
2. Manajemen madya atau manajemen administrative
3. Manajemen operasional atau manajemen supervisor

1- Manajemen puncak
Jenjang tertinggi adalah manajemen puncak, sering disebut manajer senior atau eksekutif kunci. Biasanya mempunyai berbagai pengalaman bertahun-tahun .
Manajemen ini meliputi dewan direktur, direktur utama atau Chief executive Officer (CEO).

2- Manajemen madya
Jenjang berikutnya dalam piramida manajemen itu adalah manajemen madya atau manajemen adsministratif, dalam manajemen ini meliputi, pimpinan pabrik dan/ atau manajer divisi .

3- Manajemen operasional
Manajemen opersional ini merupakan manajemen terendah dalam piramida. Tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh manajemn madya. Manajemen operasional sering disebut “supervisori garis-pertama” (first-line supervisor)

Latar belakang sejarah manajemen
1- Gerakan Manajeman Ilmiah
Perusahaan yang ingin maju selalu berusaha mendapatkan cara-cara yang efisien untuk mengelola produktivitas dan pada saat yang sama menurunkan biaya produksi. Beberapa tahun sebelum Taylor , Henry Fayol (1841-1915) telah menjadi manajer pada sebuah pertambangan batu produktivitas batu bara. Fayol telah memutuskan bahwa manajemen itu melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasisasian dn pengendalian
Sejak pemunculan bukunya tahun 1911, Taylor sebagai bapak dari gerakan manajemen ilmiah. Bukunya yang di terbitkan berjudul The Princriple of Scientific Management . Dalam bukunya Taylor mengemukakan beberapa prinsip. Prinsip –prinsip tersebut adalah:
1- Prinsip 1 : semua pekerjaan dapat diobservasi dan di analisis guna menentukan satu cara terbaik untuk menyelesaikannya

2- Prinsip 2 : orang yang tepat memangku jabatan dapat dipilih dan di latih secara ilmiah


3- Prinsip 3 : Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikiuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar intensif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya

4- Prinsip 4 : Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan .

SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN

1- Sekolah Klasik ( Classical School)
Sekolah klasik berawal dengan adanya formasi perusahaan-perusahaan besar . banyak dar litelatur klasik ditulis antara perang dunia I dengan perang dunia II. Teori klasik mendefinisikan manajemen menurut tugas yang di lakukan oleh manajer. Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi-fungsi manajemen primer , yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahn dan pengendalian

2- Sekolah Perilaku (Behavior School)
Sekolah perilaku yang juga disebut leadership, human relations, atau behavioral science shool of management, telah menjadi popular dalam tahun 1950an. Sekolah ini memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manajemen dan meningkatkan kebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia.


3- Sekolah Ilmu Manajemen
Tidak seperti sekolah klasik , yang mengidentifikasikan tugas-tugas manajemen , sekolah ilmu manajemen ini melibatkan matematika dan statistic. Model-model matematis dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah operasional perencanaan dan pengendalinan.


4- Analisis Sistem
Analisis system menawarkan suatu alat untuk melihat kegiatan intern dan ekstern dari perusahaan. Analisis system ini berkaitan dengan masalah-masalah yang melibatkan semua komponen secara bersama-sama. Dalam pemasaran , misalnya , mengambil keputusan tentang harga melibatkan pertimbangan menyangkut pengaruh pada kesan produk ( product image), penjualan unit, jaringan distribusi, dan seterusnya .


5- Manajemen Hasil
Sejak pertama kali dikemukakan oleh Peter Drucker diawal tahun 1950 an. Manajemen hasil, atau manajemen berdasarkan sasaran. (management by objectives/MBO) telah semakin popular . MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan . ini juga merupakan suatu falsafah manajemen yang menunjukkan nilai tujuan pelaksanaan

MBO memusatkan perhatiannya pada hasil, bukan perilaku yang diperlihatkan oleh karyawan . anggapan yang ada pada MBO ini adalah bahwa hasil yang dibuat oleh manajer atau karyawan merupakan sesuatu yang penting, bukannya seberapa besar kesibukan mereka .

Adapun keburukan dapat dapat disebutkan disis antara lain:
1. Untuk beberapa tugas, MBO sulit menentukan tujuan yang tepat
2. MBO hanya akan sukse jika semua pihak mau berpartisipasi
3. MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaiaan semua masalah manajemen
4. Tujuan-tujuan itu seharusnya layak dan mudah diukur







PERENCANAAN


Bentuk-bentuk perancanaan .

A. Tujuan (objective)
Tujuan merupakan suatu sasaran dimana kegiatan di arahkan dan di usahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu . semua orang harus mengetahui tujuan dalam organisasi yang hendak dicapainya .

B. Kebijakan (policy)
Kebijakan adalah suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan . karena kebijakan ini biasanya tidak tertulis, maka sering kali sulit untuk dipahami oleh para bawahan.

C. Strategi
Strategi merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat . perlunya di adakan penyesuaian ini disebabkan oleh adanya berbagai macam reaksi . oleh karena itu dalam membuat strategi haruslah memperhatikan beberapa factor . seperti :
1. Ketepatan waktu
2. Ketetapan tindakan yang harus dilakukan



D. Prosedur
Prosedur merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang . jadi, prosedur ini lebih menitikberatkan pada suatu tindakan . adanya prosedur akan memudahkan pelaksanaan semua aktifitas dalam organisasi .


E. Aturan (Rule)
Aturan adalah suatu tindakan yang spesifik dan merupakan bagian dari prosedur . aturan aturan yang saling berkaitan dpat di kelompokkan menjadi satu golongan, disebut prosedur .

F. Program
Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur , aturan dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggran (budget) ; semuanya ini akan menciptaka adanya suatu tindakan . dalam organisai biasanya program dibuat 2 macam
1. Program umum
Program umum meliputi seluruh organisasi
2. Program khusus
Program khusus hanya mencakup kegiatan-kegiatan dari masing-masing bagian yang ada dalam organisasi tersebut

Kegunaan Perencanaan

Dibandingkan dengan fungsi-fungsi yang lain perencanaan adalah sngata penting sebab merupakan fungi dasar bagi fungsi-fungsi tersebut . Adapun kegunaan perencanaan :

1- Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang
2- Mengarahkan perhatian pada tujuan
3- Memperingan biaya
4- Merupakan saran untuk mengadakan pengawasan

Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan

A- Menetapkan tujuan

B- Menyusun anggapan-anggapan (Premising)

C- Menetukan Berbagai Alternatif Tindakan

D- Mengadakan Penilaian Terhadap Alternatif-alternatif Tindakn yang Sudah di Pilih

E- Mengambil Keputusan

F- Menyusun Rencana Pendukung

Perencanaan Merupakan Proses Pendekatan yang Rasional

Dengan berbagai macam lagkah yang telah dilakukan untuk menyusun suatu perencanaan, dapatlah dikatakan bahwa perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasioanal untuk waktu yang akan dating.

Jangka waktu perencanaan

Menurut jangka waktunya perencanan di bedakan menjadi 3 macam :
1. Perencanaan Jangka Panjang
2. Perencanan Jangka Menengah
3. Perencanaan Jangka Pendek .

Factor-faktor yang membatasi perencanaan ;

1. Sulitnya mencari anggapan secara teliti
2. Perubahan yang sangat cepat
3. Kekakuan internal ;
A- Kekakuan psikhologis
B- Kekakuan Karena Adanya Prosedur dan Kebijakan
C- Kekakuan Sumber Daya dan Dana
D- Kekakuan Eksternal
4. Waktu dan Biaya

Pengambilan Keputusan

A- Syrat Pengambilan keputusan :
1- Harus berusaha mencapai suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yang positif
2- Harus dapat mengetahui dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang dapat dicapai beserta segala kekurangannya
3- Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan penilaian berbagai sesuai dengan tuntutan-tuntutan untuk mencapai tujuan
4- Harus bersikap optimis dan mempunyai pikiran yang kuat untuk memilih alternative yang paling baik
B- Alat Pengambl keputusan :
1- Operation research
2- Teori probabilitas
3- Linear programming

Sabtu, 09 Oktober 2010

tugas IBD BAB2

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang, masyarakat menuntut kepada perusahaan-perusahaan untuk mengemban tanggung jawab seperti itu lebih besar dari sebelumnya .
Istilah tanggung jawab social menunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh social di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Tanggung jawab social tersebut mencakup hal-hal seperti bidangkesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik .

Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua factor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya.
Masyarakat pluralistic adalah ombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi perusahaan. Dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dapat menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada satu segmen saja. Hubungan-hubungan yang baik dapat tejadi dengan saling member melalui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam hal ini, plurarisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Dari pemberitaan pers yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal dan sebagainya.
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik saja; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik . Limbah kimia yang berbahaya dibuang begitu saja kesungai. Polusi udara juga meningkat, bahkan belum lama ini di Jakarta telh ditemukan bahwa kandungan carbon monoxide dalam air hjan cukup banyak. Sehingga masyarakat Jakarta dianjurkan untuk tidak menggunakan air hujan sebagai air minum
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaki kesan negative dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negative serta perlu melaksanakan hubungan masyarakat (humas) yang efektif . Saran dai pemerintah dan keluhan dari masyarakat . Kegiatan humas yang baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah, bukabbya hanya ber propaganda saja.

LIGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN OSERVASI
Dari masalah-maslah ekonomi dan social, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya yang besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Dibeberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya sudah dirasakan semakin besarnya polusi udara dan air; bahkan di bagian kota Yogyakarta yang tidak begitu besar juga dirasakan adanya pencemaran airtanah karena kondisi permukiman yang berjubel serta pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan air

EKOLOGI
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi oleh tiga factor :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Hampir setiap orang setuju dengan anggapan bahwa kita seharusnya menjaga kondisi lingkungan dengan baik secara ekologis. Tetapi pencapaian tujuan ini memerlukan adanya usaha timbal balik yang mungkin tidak selalu kita inginkan. Sebagai contoh, meskipun kita khawatir akan bahaya pencemaran air oleh tumpahnya minyak dari kapal tanker raksasa, namun penyediaan minyak, dengan harga yang wajar bahkan snagat murah saat ini (US $10,00 per barel), masih terus berlangsung .
Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar Masing-masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat :
1. Pencemaran udara
2. Pencemaran air
3. Pencemaran sampah awet
Pencemaran Udara
Rata-rata orang menghirup udara sebanyak 35 pon per hari. Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal. Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Kita dapat membayangkan bilamana seseorang dalam garasi tertutup menghidupkan mobil, maka lama kelamaan orang itu akan megalami sesak napas dan bahkan menjadi lemas, atau bahkan meninggal karena terlalu banyak menghirup gas karbon . Kita juga mengalami keadaan yang serupa di udara bebas ini meskipun kadar gas karbon yang kita hirup lebih sedikit. Tetapi dapat di duga bahwa pencemaran seperti ini berpengaruh terhadap kesehatan setiap orang .
Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industry, pemukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan cukup besar dapat meyebabkan polusi air baik di permukaan Maupin didalam tanah. Padatnya permukiman di suatu daerah atau kampung, seperti yang terjadi di Yogyakarta, juga dapat menjadi sumber polusi air. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan (pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air. Air yang mengandung bakteri-bakteri tersbut tidak baik bagi kesehatan badan jika diminum.

ENERGI DAN KONSERVASI
Di Indonesia sumber energy minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yag ada did lam negeri; dan akhir-akhir ini sudah mulai di kembangkan penggunaan energy matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir . Dari berbagai sumber kiranya energy matahari dapat memberikan prospek penggunaa yang baik dimasa depan mengingat bahay yang hamper tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energy di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas .

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
Alasan-alasan bagi meningkatnya pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membayar pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bagi pemerintah untuk menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakiin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi.

Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penerimaannya maka akan terjadi deficit Negara. Untuk menutup deficit ini dapatlah dilakukan peminjama kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjamkan denga cara ini disebut utang Negara. Tidak semua pajak yang dipungut oleh pemerintah ditujukan untuk meningkatkan penghasilan, terutama pajak-pajak yang dikenakan pada tempat perjudian, dan pajak impor untuk melindungi kegiatan usaha dalam negeri terhadap persaingan harga. Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain:
a. Pajak tidak langsung adalah Pajak yang dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras, dan sebagainya, yang dibayar oleh imppotir, produsen dan pedagang besar.
b. Pajak langsung adalah termasuk pajak langsung karena langsung di kenakan atau dipungut atau pembayar pajak.

LINGKUNGAN HUKUM
HUkum yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan kedalam 2 bagian :
1. Hukum public
Hukum public ini mengatur masalah-masalah yang mengatur kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum disini meliputi: seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan Negara. Yang termasuk dalam hukum public adalah hukum tatanegara, hukum tatausaha, dan hukum pidana
2. Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam suatu masyarakat. Termasuk dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

LINGKUNGAN PEMERINTAHAN
Hubungan antara perusahaan dan pemerintahan telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang ditujukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Hubungan ini menimbulkan berbagai macam kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap sumber-sumber yang harus digunakan.
Perhatian Pemerintah Terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak, dan pemberian paten .Bantuan- bantuan pemerintah meliputi :
1. Bantuan bidang Transportasi
2. Bantuan pada perusahaan-perusahan kecil
3. Bantuan di bidang komunikasi
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa Negara di tunjukan dalam neraca pembayaraannya . Neraca pembayarn ini menggambarkan transaksi-transaki internasional. Yaitu sejumlah utang Negara Y terhadap Negara X, suatu konsep penting yang berhubunga dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.
Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinational kebanyakan dari Negara-negara eropa, Amerika, dan jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa Negara selain negaranya sendiri. Misalnya, perusahaan mobil Volkswagen/VW dari Jerman barat, sekarang menjual 67% hasil produksinya di luar Jerman . Dan lain-lainnya .
Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahaan multinational bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke suatu Negara saja , tetapi juga ke Negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di Negara kedua untuk melayani kebutuhannya disamping Negara ketiga yang ada di sekitarnya. Perusahaan-perusahaan Multinational beroperasi disuatu Negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan.
Ciri-ciri Perusahaan Multinational
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan perusahaan Multinational sebagai satu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/ manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua Negara. Dengan definisi ini maka Perusahaan Multinational merupakan sumber dari penanaman mod lasing langsung dan jumlahnya merupakan ukurn kegiatan perusahaan itu.
Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinational
A. Kebaikan Perusahaan Multinational
1. Menambah defisa negra melalui penanaman modal di bidang ekspor
2. Mengurangi devisa untuk impor disektor industry
3. Memodrnisir industi
4. Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru
5. Ikut mendukung pembangunan nasional . dan lain-lain
B. Keburukan Perusahaan Multinational
1. Makin banyaknya perusahaan Multinational yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara
2. Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara
3. Mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif Perusahaan-perusahaan Multinational.
LEMBAGA-LEMBAGA YANG MEMBANTU PERDAGANGAN INTERATIONAL
Untuk menjual barang keluar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri, sering diperlukan adanya lembaga-lembaga peranta kegiatan mereka lebih memudahkan pelaksanaan ekspor atau impor tersebut . Peranta ini di sebut Middlemen, di bedakan kedalam empat golongan.
1. Export and Import Comission House
2. Merchant Exporters and Importers
3. Manufactures Export Agents
4. Export and Import Brokers
Perkembangan Impor dan Ekspor di Indonesia
Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan yang positif dalam nilai dollar. Tetapi mulai periode1981/1982 keadaan ekspor ini mulai mengalami fluktuasi . Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digoongkan kedalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan migas (minyak dan gas bumi)
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan lagi menjadi:
1. Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, the, dan biji kelapa sawit.
2. Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang dan lain-lain.
Impor yang di lakukan Indonesia meliputi tiga macam impor golongan barang :
1. Barang konsumsi, terdiri atas: Beras, tepung terigu, tekstil dan lain-lain
2. Bahan baku dan penolong, terdiri atas: cengkeh, bahan kimia, dan preparat kimia, bahan cat, pupuk,kertas, benang tenun, cambric, dan shirting, dan lain sebagainya
3. Barang modal terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan lain sebagainya.

Sabtu, 02 Oktober 2010

conditional clause

Muhammad Milzam Mafazi AS
24210766
1EB20
CONDITIONAL KLAUSE
Conditional Sentence Type 1
→ It is possible and also very likely that the condition will be fulfilled.
Form
if + Simple Present, will-Future
Example: If I find her address, I will send her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use a comma.
Example: I will send her an invitation if I find her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Simple Present und will-Future on how to form negative sentences.
Example: If I don’t see him this afternoon, I will phone him in the evening.

Conditional Sentence Type 2
→ It is possible but very unlikely, that the condition will be fulfilled.
Form
if + Simple Past, main clause with Conditional I (= would + Infinitive)
Example: If I found her address, I would send her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use a comma.
Example: I would send her an invitation if I found her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Simple Past und Conditional I on how to form negative sentences.
Example: If I had a lot of money, I wouldn’t stay here.
Were instead of Was
In IF Clauses Type II, we usually use ‚were‘ – even if the pronoun is I, he, she or it –.
Example: If I were you, I would not do this.


Conditional Sentence Type 3
→ It is impossible that the condition will be fulfilled because it refers to the past.
Form
if + Past Perfect, main clause with Conditional II
Example: If I had found her address, I would have sent her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use a comma.
Example: I would have sent her an invitation if I had found her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Past Perfect and Conditional II on how to form negative sentences.
Example: If I hadn’t studied, I wouldn’t have passed my exams.